.jpeg)
(Ibu Rikhayah sedang menjalani pemeriksaan)
Raut kesedihan tampak di wajah Rikhayah (58 tahun), penderita kanker payudara yang tengah melamun di kontrakan dekat Rumah Sakit Umum Pusat Dokter Kariadi Semarang, menunggu jadwal operasi. Tubuhnya tampak lemas, nafsu makannya berkurang drastis.
Tindakan medis yang telah dan sedang dilakukan menjelang pengangkatan tumor di kedua payudaranya adalah cek jantung dan kemoterapi. “Setelah kemoterapi mungkin ada tindakan untuk operasi pengangkatan atau operasi besar sekitar setengah bulan lagi, dan setelah operasi besar/pengangkatan tahapan selanjutnya adalah sinar radiasi dan membutuhkan banyak waktu sekitar dua bulan mungkin lebih,” ungkapnya.
Di kontrakan itu, janda tersebut dirawat Muhamamd Lukmanul Hakim (22 tahun), anak tunggal lulusan SD yang belum juga mendapatkan pekerjaan.
Semenjak bulan november 2018 hingga saat ini, warga Desa Tegal Wangi, Kecamatan Talang, Kabupaten Tegal, mengontrak di dekat rumah sakit, untuk memudahkan proses rawat jalan di RSUP Dokter Kariadi, dan menurut dokter paling tidak harus menjalani operasi, pengobatan dan perawatan selama tiga bulan ke depan di RS tersebut.
Ia divonis kanker pada kedua payudaranya sejak Ramadhan tahun 2018 lalu, akan tetapi menurut dokter kankernya sudah ada sejak lama. Bahkan ada saudara yang bercerita bahwa pada saat berinteraksi dengan Rikhayah sudah mencium bau busuk pada kedua payudaranya dan dokter spesialis kanker sudah menyarankan agar kedua payudaranya itu diangkat.
Memang, biaya operasi dan obat-obatannya sudah dicakup BPJS, akan tetapi biaya akomodasi anak yang menunggu, biaya transportasi dan kehidupannya selama sakit, selama ini belum ada yang menanggungnya. Itulah yang semakin membuat Rikhayah dan anaknya pusing tujuh keliling.
Sebelum sakit, Rikhayah berprofesi sebagai pembantu di warung Tegal. Praktis selama proses perawatan ini, Rikhayah tidak bisa lagi bekerja di warteg tersebut, padahal itu adalah satu satunya sumber mata pencahariannya.
Untuk mengurangi beban keluarga Rikhayah, Badan Wakaf Al-Qur’an (BWA) mengajak kaum Muslimin bersedekah melalui program Sedekah Kesehatan (SK) untuk memenuhi biaya akomodasi selama proses pengobatan. Semoga kita semua mendapatkan pahala berlimpah dari Allah SWT karena telah membantu sesama. Aamiin.[]
Dana yang dibutuhkan
Rp. 80.000.000,-
Partner Lapang
Corry Amelia