Kegiatan di Masjid Raya Sipora, Mentawai Terhambat Karena Krisis Air Bersih

Notifikasi pembayaran telah dikirimkan ke OVO app. Mohon segera lakukan pembayaran melalui OVO app anda dalam waktu 70 detik.

BWA adalah filantropi Islam yang bergerak dan menjadi Pelopor Inovasi Wakaf. BWA menjadi jembatan kebaikan yang menghubungkan wakif (pewakaf) dengan pemetik manfaat wakaf (mauquf alaih). BWA juga mempermudah wakif untuk menyalurkan bantuannya hingga pelosok negeri.

kegiatan di masjid raya sipora, mentawai terhambat karena krisis air bersih

Kegiatan di Masjid Raya Sipora, Mentawai Terhambat Karena Krisis Air Bersih

“1.000 liter air hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan masjid selama dua hari, kami biasa membelinya dengan harga Rp.250.000 per 3.000 liter,” ujar Pak Firdaus. Inilah kondisi kesulitan air di masjid Miftahul Jannah, Sipora Jaya, Kepulauan Mentawai. Masjid ini merupakan salah satu pusat dakwah islam di Sipora yang digawangi oleh Buya Mas’ud Abidin. Beliau pernah menjabat sebagai Ketua Majelis Ulama Indonesia Sumatera Barat bidang Dakwah (2003-2006) dan Direktur Pusat Pengkajian Islam dan Minangkabau (2001-2007). Beliau juga merupakan salah satu ulama yang dakwahnya sangat berpengaruh di Sumatera Barat. Sedemikian penting dan strategisnya Masjid Miftahul Jannah ini sering terkendala karena persediaan air bersih yang terbatas.

(Krisis Air Bersih di Desa Sipora Jaya Mentawai)

Desa Sipora Jaya adalah wilayah dari kecamatan Sipora Utara Kabupaten Kepulauan Mentawai. Terletak di tepian laut yang memiliki ketinggian 100 mdpl. Penduduk di Desa Sipora Jaya berjumlah 250 kk yang mayoritas masyarakatnya adalah transmigran dari pulau Jawa. Di desa ini secara umum sulit ditemukan sumber aiar bersih. Selama ini warga hanya mengandalkan sumur cincin resapan air tanah dengan kedalaman rata-rata 4 meter yang airnya hanya ada di musim hujan. Pernah juga dilakukan pengeboran air tanah oleh warga hingga kedalaman 10 meter tetapi dalam beberapa bulan sudah tidak mengeluarkan air lagi. Bebatuan yang keras juga menjadi kendala dalam proses pengeboran yang dilakukan oleh warga.

(Masjid Miftahul Jannah)

Pada tanggal 22 juli 2020 team BWA melakukan survei dan tes Geolistrik ke Desa Sipora Jaya Kabupaten Kepulauan Mentawai untuk mendeteksi keberadaan air tanah di halaman Masjid Miftahul Jannah. Pelaksanaan pendeteksian geolistrik dengan alat radar PQWT M100 telah dillakukan di halaman masjid Miftahul Jannah dan hasilnya terdapat sumber air di kedalaman 60-70 m dengan potensi debit air 2,4 kubik per jam.

(Kegiatan Tes Geolistrik)

Rencana Proyek

Dari hasil survei tersebut, BWA berencana membantu masyarakat Sipora Jaya khususnya di Masjid Miftahul Jannah dan sekitarnya dengan membuat proyek wakaf sarana air bersih. Adapun tahapan pekerjaan yang akan dilakukan adalah sebagai berikut:

Melakukan uji geolistrik
Melakukan pengeboran sumur dengan kedalaman 70 meter
Membuat penampungan air dengan kapasitas 30.000 liter
Instalasi jaringan pipa ke rumah sekitar masjid

Demi menjaga keberlangsungan aktivitas ibadah dan sosial masjid Miftahul Jannah, maka kami mengajak para wakif untuk bersama BWA berpartisipasi pada proyek Wakaf Sarana Air Bersih di Masjid Miftahul Jannah, Sipora Jaya di Kabupaten Kepulauan Mentawai. Semoga Allah melipatgandakan pahala dan kebaikan bagi kita semua.

Nilai wakaf yang dibutuhkan:

Rp.1.250.000.000

Partner Lapangan:

Bapak Firdaus

#BWA #WAFP #WaterActionforPeople #WakafSaranaAirBersih #Mentawai

Rabu, 30 Maret 2022
Update #2: Insya Allah Tidak Lama Lagi Air Bersih Mengalir Lancar di Desa Sipora, Mentawai

Alhamdulillah, segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam yang telah memberikan kemudahan dan kelancaran dalam pengerjaan wakaf sarana air bersih bagi warga desa Sipora, Mentawai, Sumatera Barat.

Pada hari sabtu 26 februari 2022, telah dimulai pekerjaan pengeboran di titik sumber air di depan Masjid Miftahul Jannah, Mentawai. Pekerjaan pengeboran mencapai kedalaman 98 meter pada hari minggu tgl 13 Maret 2022, di kedalaman ini sudah menandakan adanya lapisan pasir hitam yang cukup tebal yang biasanya merupakan lapisan air bersih yang bisa dimanfaatkan.

(Proses Pengeboran)

(Titik Pengeboran di Depan Masjid Raya)

“Alhamdulillah, terima kasih para wakif atas semua doa dan dukungannya. Semoga pekerjaan pembangunan ini bisa selesai tepat waktu, dan tidak lama lagi warga desa Sipora bisa mendapatkan air bersih dengan mudah,” tutur Luthfi penanggungjawab .

Pak Trisilo Broto selaku engineer BWA menambahkan, “Selain pengeboran, dilakukan pula pemasangan casing pipa ke dalam sumur, mohon doanya semoga lancar,”.

(Pengerjaan Wakaf Sarana Air Bersih Mentawai)

Mari bersama sukseskan project wakaf sarana air bersih di Mentawai, Sumatera Barat. Semoga Allah memudahkan langkah kita untuk membantu sesama dan memberikan keberkahan di dalamnya, aamiin.

Kamis, 17 Pebruari 2022
Update #1: Sering Kami Terpaksa Harus Berhutang untuk Membeli Air Demi Masyarakat Bisa Berwudhu

Kabupaten Kepulauan Mentawai adalah salah satu kabupaten yang terletak di provinsi Sumatra Barat. Pulau Sipora merupakan pulau terkecil dan paling berkembang dari empat pulau yang berada di Kepulauan tersebut. Sejak berpuluh tahun lalu, penduduk daerah Sipora mengalami kesulitan air yang berkepanjangan.

Keterbatasan untuk bisa mengakses air bersih sudah lama masyarakat Sipora alami, pasalnya mereka hanya diberi “jatah” air dari PDAM mengalir selama dua jam saja dalam waktu satu hari. Dalam waktu yang relatif singkat tersebut, mereka hanya bisa memanfaatkannya untuk mengisi bak-bak penampungan air yang mereka gunakan untuk kebutuhan sehari-hari.

(Kondisi Penampungan Air Warga)

“Tolong pak, perhatikan kami di sini, kami sungguh kesusahan air. Selama ini air cuma mengalir selama dua jam saja,” tutur Bapak Syahrial Chaniago, tokoh masyarakat Sipora.

(Warga Terpaksa Membeli Air untuk Memenuhi Kebutuhannya)

“Kami juga harus mengeluarkan uang sebesar Rp.100.000 untuk membeli air bersih sebanyak satu kubik di musim kemarau, mau tidak mau kami paksakan beli untuk minum dan kebutuhan pokok yang lain,” lanjut beliau.

Di Pulau Sipora terdapat sebuah masjid yaitu masjid Miftahul Jannah. Tentu sebagai tempat ibadah, masjid Miftahul Jannah sungguh membutuhkan air yang cukup untuk keperluan ibadah jamaah seperti untuk bersuci, berwudhu, dan keperluan yang lain.

“Sering sekali pak, saldo masjid ini hampir tidak ada atau habis. Dikarenakan untuk membeli air bersih guna mencukupi kebutuhan jamaah. Itupun kalau masjid masih memiliki saldo, jika tidak maka kami biasa ngutang dulu untuk membeli air bersih,” cerita Bapak Firdaus selaku pengurus Masjid Miftahul Jannah kepada tim BWA.

Ketika tim BWA melakukan survey lokasi pada 2020 lalu, tim menemukan titik sumber air yang tepatnya berada di depan masjid yang berhadapan langsung dengan mimbar masjid. “Ada sumber air dengan kedalaman mencapai 60 meter s/d 80 meter, InsyaAllah ini bisa kita manfaatkan. Semoga saat pengerjaan nanti dimudahkan oleh Allah SWT,” ucap Pak Trisilo Broto selaku Head Enginering BWA,

(Titik Sumber Air yang Ditunjukkan oleh Pak Trisilo)

“Dalam waktu dekat ini, insyaAllah kami akan melakukan pengeboran di Sipora. Mohon doa dan dukungannya dari para muslimin. Semoga ikhtiar kita untuk membantu saudara-saudara kita di Sipora bisa berjalan dengan lancar,” tutur Luthfi penanggungjawab program WAFP BWA.

Untuk itu kami mengajak kepada para wakif dan kaum muslimin, mari bersama BWA membantu kesulitan saudara-saudara kita yang berada di Pulau Sipora Mentawai, Sumatera Barat. Mari berwakaf sarana air bersih di BWA, semoga Allah SWT membalas kebaikan para wakif dengan pahala yang tiada putusnya hingga yaumil akhir, aamiin.

100%

Donasi yang diperlukan: Rp. 1.250.000.000
Kekurangan: -

Campaign sudah ditutup

Disclaimer

Jika hasil penggalangan dana project wakaf/donasi melebihi dari target yang dibutuhkan, maka kelebihan dana project ini akan dialihkan kepada program dan project lain di Badan Wakaf Al Qur’an berdasarkan kebijakan manajemen BWA.