Penghasilan Mas’ud Turun Drastis Sejak Pandemi hingga Kini
Sudah berkeliling seharian dari pagi hingga sore, Mas’ud Atna Jaya (28 tahun) tetap saja sering kembali ke rumah dengan tangan hampa. Pasalnya aksesoris pernak-pernik kebutuhan anak-anak dan perempuan yang dijualnya sepi pembeli. Begitulah yang dialaminya sejak pandemi Covid-19 melanda Indonesia. Anak-anak sekolah yang biasanya ramai mengerumuni dagangannya, seketika tiada.
Walhasil, yang biasanya ia mengantongi Rp80 ribu-Rp150 ribu per hari, semenjak wabah asal Wuhan-Cina tersebut melanda hingga kini penghasilannya per hari Rp10 ribu-Rp20 ribu saja. “Sudah hampir dua tahun belakang ini saya suka malu kalau pulang ke rumah, sudah seharian berdagang tidak dapat apa-apa,” ujar lelaki yang tinggal di rumah mertuanya, di Kampung Pasir Buah, RT 2 RW 5 Kalanganyar, Lebak, Banten, tersebut.

(Mas'ud Keliling Jualan dengan Motor Tuanya)
Lelaki yang dulu menjual motor untuk dijadikan modal usaha pernak-pernik tersebut kini sangat merasa khawatir usahanya tak jua bangkit dari keterpurukan. “Saya khawatir penghasilan saya tidak bisa bangkit seperti awal sebelum pandemi, terus istri dan anak saya sakit dan saya tidak punya tabungan saya harus bagaimana?” ujar lelaki yang untuk makan sehari-hari anak dan istrinya sering kali masih minta bantuan mertua.
Meski belum terbayang bagaimana cara mendapatkannya, ia kerap berharap kelak bisa punya rumah sendiri dan mempunyai toko untuk usaha. “Agar kedepannya saya bisa lebih baik. Saya tidak mau anak saya mengalami apa yang saya rasakan bersama istri. Setidaknya dari sekolah bisa lebih tinggi dari saya, jangan seperti bapak dan ibunya,” ungkapnya.

(Mas'ud Bingung Memenuhi Kebutuhan Keluarganya)
Untuk mengurangi beban keluarga Mas’ud, BWA mengajak kaum Muslim menyalurkan zakat harta melalui program Zakat Peer to Peer (ZPP) sehingga ia bisa menambah modal usahanya dan juga menutupi biaya makan sehari-hari untuk beberapa bulan ke depan. Selain itu, tentu saja kewajiban zakat para muzaki (penunai zakat) tertunaikan.
Semoga Allah SWT membalas kebaikan para muzaki dengan balasan kebaikan yang berlipat ganda. Aamiin.[]
Nilai Zakat Harta yang Diperlukan:
Rp.15.000.000
Mitra Lapangan:
Ridzky Maulana
#BWA #InovasiWakaf #ZakatPeertoPeer #ZPP