raisa lahir tanpa anus, down syndrome dan jantung bocor


Raisa Lahir Tanpa Anus, Down Syndrome dan Jantung Bocor

Meskipun usianya baru empat tahun namun Raisa Syaqila sudah mengidap komplikasi berbagai penyakit berat, mulai dari larink malasia, gerd (tenggorokan), gangguan fungsi menelan, kesulitan saat makan, down syndrome, jantung bocor, gangguan lambung, anus tertutup, lidahnya panjang julur-julur.

Itu semua merupakan penyakit bawaan sejak lahir. Raisa lahir prematur (34 pekan/normalnya 38-42 pekan) tanpa terdapat anus.

(Raisa dan Ibundanya)

(Raisa dan Ibundanya)

Bila penyakitnya kambuh Raisa sering demam. Ketika demam, awalnya dibawa ke puskesmas, lalu ke RSUD Pasar Rebo. Dokter mendiagnosa penyakit jantung bocor, larinx malasia, atresia duodenum (lambung).

Kemudian dibawa ke RS Koja sebab RSUD Pasar Rebo tidak bisa operasi. Di RS Koja dilakukan pemeriksaan darah. Setelah itu dirujuk ke RSCM untuk operasi atresia duodenum sebanyak dua kali. Sampai sekarang Raisa kontrol rutin di RSCM.

Kontrol rutin tersebut dilakukan sepekan sekali. Kontol tersebut beupa kontrol nutrisi (ukur berat badan dan tinggi badan, konsultasi susu), rehabilitasi medik (fisioterapi, terapi wicara, makan dan menelan) dan gastro (periksa pencernaan).

(Kondisi Terkini dari Raisa)

(Kondisi Terkini dari Raisa)

Semakin lama semakin berat terasa oleh kedua orang tua Raisa dalam pembiayaan terapi yang tak tercakup BPJS yaitu selang, feeding guret, susu khusus, flamosil dan tentu saja biaya transportasi dari rumah ke rumah sakit.

Maklumlah, Topik Slamet (51tahun), ayahnya Raisa, hanyalah seorang satpam yang penghasilannya di bawah UMR sedangkan harga-harga kebutuhan sehari-hari terus merangkak naik. Sedangkan Neni Herawati (42 tahun), ibunya Raisa, yang bekerja sebagai buruh cuci, praktis tak bisa bekerja sejak melahirkan.

Untuk meringankan beban warga Cipayung RT 3/2, Kelurahan Cipayung, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur tersebut Badan Wakaf Al-Qur’an (BWA) mengajak kaum Muslimin bersedekah melalui Program Sedekah Kemanusiaan (SK) sehingga biaya transportasi dan biaya pengobatan yang tak tercakup BPJS tertutupi.

Semoga kita semua mendapat pahala berlimpah dari Allah SWT karena telah membantu sesama. Aamiin.[]

 

Sedekah yang Diperlukan:

Rp.84.250.000

Mitra Lapangan:

Eka Yuliawan

 

#BWA #SedekahKemanusiaan #SK

Selasa, 26 Juli 2022
Update #1: Raisa Syaqila Butuh Bantuan Kita, dari Komplikasi Penyakit yang Diderita

Ditemui di kediamannya di Jalan Cipayung Raya, Jakarta Timur pada awal Juli 2022, tim BWA dapati jika penyakit Down Syndrome, kelainan jantung, dan gangguan fungsi menelan Raisa Syaqila (6 tahun), membuat kondisinya masih naik turun, sang ibu (Neni Herawati, 42 tahun) menyampaikan jika putrinya kerap mengalami demam apabila sakitnya kambuh. Dalam kesehariannya, Raisa hanya bisa bermain dari tempat tidurnya dan pada saat makan, ia memerlukan alat bantu berupa selang NGT, akibat dari gangguan fungsi menelan tersebut.

Sebelumnya kedua orang tua Raisa mengalami kesulitan biaya untuk memenuhi kebutuhan bagi putrinya, kebutuhan terbesar mereka ada pada susu khusus medis yang harus tercukupi dan biaya transportasi ke rumah sakit, disamping alat-alat kesehatan penunjang bagi putri mereka. Alhamdulillah, BWA melalui program Sedekah Kemanusiaan sedikit membantu akan kesulitan yang keluarga Raisa alami.

(Raisa dan Ibunda)

Bantuan yang diterima Ayah dan Ibu Raisa, mereka gunakan untuk membeli kebutuhan bagi putrinya, meliputi susu khusus medis, obat-obatan, serta mereka gunakan untuk biaya akomodasi dan transportasi berobat. Bantuan yang diterima dari para donarut BWA terasa besar manfaat yang mereka rasakan, terlebih sang Ibu yang kini tak lagi bekerja sebagai buruh cuci, karena harus penuh menjaga Raisa.

Sang Ayah (Topik Slamet, 51 tahun) yang berprofesi sebagai petugas keamanan perumahan merasa amat bersyukur atas bantuan biaya pengobatan untuk Raisa. “Alhamdulillah, saya merasa sangat-sangat terbantu, BWA bisa meringankan beban kami.  saya merasa sangat bersyukur dikenalkan oleh teman dengan BWA yang akhirnya membantu Raisa sampai sekarang,” ujar Ayah Raisa.

Kondisi Raisa yang masih belum stabil mengharuskannya rutin menjalani perawatan dan pengobatan secara rutin, agar kondisinya tidak semakin menurun. Melalui program Sedekah Kemanusiaan BWA kembali mengajak kepada para donatur sekalian untuk membantu meringankan beban keluarga Raisa dengan Sedekah terbaiknya.

Semoga kita semua mendapat pahala berlimpah dari Allah SWT karena telah membantu sesama. Aamiin.

 

60.68% (Terkumpul Rp. 51.125.662)
60.68%
  • Donasi yang diperlukan: Rp. 84.250.000
  • Kekurangan: Rp. 33.124.338

Mau donasi berapa?

Disclaimer

Jika hasil penggalangan dana project wakaf/donasi melebihi dari target yang dibutuhkan, maka kelebihan dana project ini akan dialihkan kepada program dan project lain di Badan Wakaf Al Qur’an berdasarkan kebijakan manajemen BWA.

Donatur

Proyek Sejenis

Alami Cerebral Palsy Kronis, Tubuh April Kaku dan Sulit Berkomunikasi
Alami Cerebral Palsy Kronis, Tubuh April Kaku dan Sulit Berkomunikasi
57% (Terkumpul Rp. 36.399.000)

Donasi yang dibutuhkan

Rp. 64.900.000

Rp - 28.501.000

Rumah Roboh, Burhan Tinggal di Gubuk Dekat Kandang Kambing
Rumah Roboh, Burhan Tinggal di Gubuk Dekat Kandang Kambing
21% (Terkumpul Rp. 6.112.000)

Donasi yang dibutuhkan

Rp. 29.200.000

Rp - 23.088.000

Jesicca, Gadis 13 Tahun Berjuang Melawan Penyakit Autoimun
Jesicca, Gadis 13 Tahun Berjuang Melawan Penyakit Autoimun
57% (Terkumpul Rp. 52.892.000)

Donasi yang dibutuhkan

Rp. 94.000.000

Rp - 41.108.000

Tubuh Arsyfa Membiru karena Sakit Jantung Bawaan
Tubuh Arsyfa Membiru karena Sakit Jantung Bawaan
35% (Terkumpul Rp. 22.010.000)

Donasi yang dibutuhkan

Rp. 63.400.000

Rp - 41.390.000